Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak ditanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Tenggorokan Terbagi Menjadi Beberapa Bagian
Tenggorokan terbagi menjadi beberapa bagian yaitu 3 bagian yaitu pangkal tenggorokan (laring), batang tenggorokan (trakea), dan cabang bronkus (bronkus).
Pembahasan detail tenggorokan dibagi menjadi beberapa bagian
Berikut adalah susunan sistem organ pernafasan pada manusia :
Hidung dan Nonstril
Manusia bernafas dengan bantuan hidung, hidung bagian luar memiliki dua lubang (bukan lubang) yang dipisahkan oleh septum tulang rawan. Pada lubang hidung (nostril) terdapat bulu-bulu yang berfungsi untuk mencegah masuknya partikel berukuran besar ke dalam sistem pernapasan. Nonstril juga membantu mendeteksi bau.
Rongga Hidung (Rongga Hidung)
Di dalam rongga hidung terdapat lendir yang berfungsi untuk mengumpulkan partikel debu berbahaya agar udara yang dihirup bersih dari kontaminasi. Selain itu, rongga hidung juga berfungsi untuk menghangatkan udara, meningkatkan kelembapan udara, dll.
Faring (tenggorokan)
Faring adalah jalan untuk makanan dan udara. Faring tedapat di bagian belakang mulut dan rongga hidung.
Laring (tenggorokan besar)
Kita sering menyebut laring ini sebagai jakun. Laring mempunyai dua lipatan ligamen yang disebut pita suara. Pita suara bergetar untuk menghasilkan suara saat mereka berbicara. Udara dari laring memasuki trakea melalui lubang yang disebut glotis. Saat menelan, glotis ditutup oleh epiglotis, yang mencegah makanan masuk ke trakea saat menelan.
Trakea (Batang Tenggorokan)
Trakea memiliki struktur annular yang berfungsi untuk memberikan kelenturan dan kekuatan pada trakea, dll., untuk mencegah trakea bergeser saat tidak ada cukup udara. Dinding trakea terdiri dari 3 lapisan. Lapisan tersebut adalah sebagai berikut:
- Lapisan luar jaringan ikat.
- Lapisan tengah terbentuki dari otot polos dan cincin tulang rawan. Struktur tulang rawannya berbentuk C. Bagian belakang cincin tulang rawan ini terlepas dan menempel pada kerongkongan. Sangat membantu untuk menjaga agar trakea tetap terbuka.
- Lapisan dalam terdiri dari jaringan epitel silindris bersilia sederhana yang menghasilkan banyak concha atau mukus. Lendir ini berfungsi untuk menjebak debu dan mikroorganisme yang masuk saat menghirup udara. Selanjutnya, debu dan mikroorganisme didorong ke bagian belakang mulut oleh gerakan silia. Silia (rambut) ini berfungsi untuk menyaring dan mengeluarkan benda asing yang masuk bersama udara pernapasan. Setelah itu, udara dan mikroorganisme akan dikeluarkan melewati batuk.
Bronkus (Cabang Batang tenggorokan)
Cabang bronkus / trakea memiliki cabang di mana satu cabang menuju ke paru-paru kanan dan yang lainnya ke paru-paru kiri. Bronkus berfungsi untuk mengalirkan udara dari tenggorokan ke paru-paru sekaligus sebagai jalan keluar pernapasan yaitu karbondioksida.
Paru-paru
Ada sepasang paru-paru di rongga dada. Masing-masing ditutupi oleh kantung berdinding ganda yang disebut pleura. Cabang bronkus menjadi bronkiolus. Setiap bronkiolus berakhir dengan kantung udara berdinding tipis seperti anggur yang disebut alveoli.
Di sini terjadi pertukaran gas dari gas pernapasan, yang berlangsung dari darah dan kantung alveoli. Pertukaran gas terjadi secara difusi melalui dinding alveoli.
Detail Soal
Mapel : Biologi
Kelas : XI / 11 SMA
Materi : Bab 7 – Sistem Pernapasan Pada Manusia
Kode Soal : 4
Kata Kunci : Ekspirasi, Inspirasi, respirasi, paru-paru
Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih