Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak ditanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Ciri Ciri Pernapasan Dada dan Perut Ketika Inspirasi dan Ekspirasi
Karakteristik pernapasan dada selama inspirasi dan ekspirasi:
- Inspirasi (bernafas di udara): Tulang rusuk berkontraksi (berkontraksi) → paru-paru mengembang → udara masuk
- Ekspirasi (napas keluar): Tulang rusuk rileks (meregangkan) → paru-paru berkontraksi → udara keluar
Ciri-ciri pernapasan perut saat inspirasi dan ekspirasi:
- Inspirasi(bernafas di udara): Diafragma berkontraksi (berkontraksi) → paru-paru mengembang → udara masuk
- Ekspirasi (menghembuskan nafas): Diafragma rileks (meregang) → paru-paru berkontraksi → udara keluar
Pembahasan mendetail tentang karakteristik pernapasan dada dan perut selama inspirasi dan ekspirasi
Pernapasan dada merupakan pernapasan yang melibatkan otot-otot di antara tulang rusuk. Mekanismenya adalah sebagai berikut:
- Fase inspirasi (menghirup udara):
Pada fase ini, otot-otot di ruang interkostal berkontraksi atau mengencang. Akibatnya tulang rusuk akan terangkat dan volume rongga dada akan bertambah. Tekanan udara terjadi di dalam rongga dada sehingga menjadi lebih kecil. Ini menyebabkan udara masuk ke paru-paru dari luar.
- Fase ekspirasi (menghembuskan nafas):
Pada fase ini, otot-otot di bagian antara tulang rusuk mengendur atau mengendur. Akibatnya tulang rusuk mengecil dan volume di rongga dada mengecil. Tekanan udara di rongga dada meningkat. Ini menggerakkan udara ke paru-paru dan kemudian keluar dari tubuh.
Sebaliknya pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma, yaitu otot-otot yang berada di bagian antara rongga dada dan rongga perut yang berperan dalam proses pernapasan.
Mekanisme pernapasan perut adalah sebagai berikut:
- Fase inspirasi (menghirup udara):
Pada fase ini, otot diafragma berkontraksi atau menjadi tegang. Diafragma akan menjadi rata dan volume rongga dada akan meningkat. Tekanan udara terjadi di dalam rongga dada sehingga menjadi lebih kecil. Ini menyebabkan udara masuk ke paru-paru dari luar.
- Fase ekspirasi (menghembuskan nafas):
Pada fase ini, otot diafragma berelaksasi atau mengendur. Akibatnya diafragma akan kembali ke bentuk semula (melengkung) dan volume di dalam rongga dada akan mengecil. Tekanan udara di rongga dada meningkat. Ini menarik udara ke paru-paru dan kemudian keluar dari tubuh.
Detail Soal
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Bab 2 – Ciri Makhluk Hidup
Kata Kunci: Pernapasan Dada dan Pernapasan Perut
Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih