Tuliskan Jenis Jenis Objek Budaya Lokal Asal Banten Beserta Nama dan Penjelasannya

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak ditanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Tuliskan Jenis Jenis Objek Budaya Lokal Asal Banten Beserta Nama dan Penjelasannya

 

Tuliskan Jenis Jenis Objek Budaya Lokal Asal Banten Beserta Nama dan Penjelasannya

Tuliskan Jenis Jenis Objek Budaya Lokal Asal Banten Beserta Nama dan Penjelasannya

Jawab :

 

Objek budaya lokal adalah benda-benda atau kegiatan yang merupakan bagian dari budaya suatu daerah atau masyarakat.  budaya lokal dapat berupa benda-benda fisik seperti patung, kerajinan tangan, atau alat-alat musik tradisional, atau kegiatan seperti tarian, lagu, atau adat istiadat. Objek budaya lokal merupakan warisan budaya yang ditinggalkan oleh nenek moyang dan diwariskan dari generasi ke generasi.

  1. Motif ukiran kayu
  2. Bangunan
  3. Senjata
  4. Pakaian adat
  5. Alat musik
  6. Wadah tradisional
  7. Motif batik

Pembahasan detail jenis jenis objek budaya lokal

A. Motif ukiran kayu

Ukiran kayu Banten sama dengan motif ukiran kayu Jawa lainnya yang dikuasai oleh budaya kerajaan Majapahit. Ciri umum dari pola khas Jawa ini adalah penerapan unsur-unsur alam berupa tumbuh-tumbuhan pada polanya, seperti kelopak, daun, kuncup dan pola aneka rempah.

B. Bangunan

Rumah adat Banten adalah Sulah Nyanda. Atapnya terbuat dari daun nipah yang disebut sulah nyanda, dengan posisi sandaran atap tidak lurus, melainkan agak miring ke belakang. Salah satu bagian atap dibuat lebih panjang dan memiliki kemiringan yang lebih rendah di bagian bawah atap. Bentuknya persegi panjang dengan atap desa dan balok dipasang di satu sisi. Apalagi rumah adat ini memiliki ornamen di bagian atap rumah yang menyerupai bentuk tanduk. Hiasan ini terbuat dari ijuk (enau) yang dibulatkan dan diikat.

C. Senjata

  • Tersembunyi, memiliki bentuk pegangan yang melengkung dan memiliki ujung yang membulat. Bentuk gagangnya agak miring dan melengkung.
  • Parang Ciomas, ciri umumnya adalah meskipun baru dibuat, parang Ciomas akan terlihat berkarat, hal ini dikarenakan bahannya terbuat dari besi sehingga terkubur di dalam tanah.
  • Parang selangkakar merupakan parang keramat asli warisan budaya Banten, parang selangkakar juga sering digunakan oleh warga Banten sebagai senjata saat melawan penjajah.
  • Congkrang atau Arit, bentuknya sedikit berbeda dengan bentuk anjing ranjang, yang ujung senjatanya agak melengkung ke bawah
  • Parang digunakan sebagai alat untuk perlindungan diri, selain untuk perlindungan diri, parang ini dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari warga Banten.

D. Pakaian Adat

  • Busana Adat Panganten, hanya digunakan oleh kedua mempelai pada saat resepsi pernikahan. Dari motif dan desainnya, busana ini sebenarnya sangat mirip dengan busana pengantin adat Sunda.
  • Baju Pangsi, baju khusus untuk kehidupan sehari-hari juga biasa dikenakan oleh masyarakat Banten. Dikombinasikan dengan celana komprang, baju pangsi juga sering digunakan dalam latihan silat atau debus tradisional yang sering diadakan oleh masyarakat asli Banten.
  • Baju Jamang Sangsang, dipakai dengan cara digantung atau digantung di badan. Baju ini hanya mempunyai lubang di bagian lengan dan leher tanpa kerah.
  • Baju kampret (baju kelelawar), desainnya cenderung lebih dinamis, kita bisa menemukan jahitan mesin, kancing, saku, selain itu bahan yang digunakan juga tidak direkatkan, harus katun murni. Ciri khas lain dari pakaian ini adalah ikat kepala berwarna biru tua dengan motif batik.

E. Alat Musik

Alat musik tradisional provinsi Banten yang umum digunakan adalah Angklung Buhun, Dogdog Lojor, Gendang Banten, Lesung atau Lisung, Pantun Bambu, Gendang Rampak Banten.

F. Wadah Tradisional

  • Gerabah Bandulu Selain dibentuk dan digunakan sebagai peralatan dapur, gerabah Bandulu juga memiliki nilai seni yang tinggi. Maka tak heran jika gerabah ini juga sering dijadikan oleh-oleh sekaligus pajangan bagi para wisatawan.
  • Gerabah Bumi Jaya, ciri utama dari kerajinan ini adalah bentuknya yang menyerupai tembikar dari zaman klasik dan dikenal sebagai tembikar yang kuat. Alasan yang membuat gerabah ini kuat adalah bahan dasarnya berupa tanah liat yang berkualitas baik.

G. Motif batik

Motif batik Banten lahir dari kearifan lokal yang terkait dengan kekuasaan Kesultanan Banten. Berbagai benda tua dengan ragam hias yang unik menjadi inspirasi dalam mendesain pola dasar batik Banten. Ada tiga perbedaan antara batik Banten dengan batik lainnya di Indonesia, yaitu:

  • Motif batiknya. Batik Banten memiliki pola dasar ragam hias yang berasal dari benda-benda bersejarah kuno, yang disebut Artefak Terwengkal.
  • Warna. Diketahui bahwa warna batik Banten cenderung berwarna abu-abu lembut yang menunjukkan karakter masyarakat Banten yang memiliki cita-cita, gagasan, kemauan dan perangai yang tinggi, namun selalu berwatak sederhana.
  • Filsafat. Nama-nama motif batik Banten banyak dikaitkan dengan sejarah Banten, seperti toponim kota-kota kuno, nama-nama bangsawan atau sultan, dan nomenklatur tata ruang Kesultanan Banten.

 

Detail Soal

Kelas: IV

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bab 15 – Mengenal Karya Kerajinan Daerah

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih