Zakat Sapi Digolongkan Sebagai Apa? Panduan Lengkap untuk Pemula

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dipenuhi oleh setiap Muslim yang mampu. Salah satu jenis zakat yang sering kali ditanyakan adalah zakat hewan ternak, termasuk sapi.

Bagi mereka yang memiliki sapi, penting untuk memahami kapan dan bagaimana zakat sapi harus dikeluarkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas zakat sapi, bagaimana kategorinya dalam zakat ternak, serta syarat dan cara menghitungnya.

Pengertian Zakat Sapi

Zakat sapi adalah bagian dari zakat al-an’am, yaitu zakat yang dikenakan atas hewan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan unta.

Hewan ternak wajib dizakati apabila memenuhi syarat-syarat tertentu, termasuk dalam hal jumlah dan pemeliharaannya.

Dasar hukum zakat sapi ditemukan dalam Al-Qur’an dan Hadits. Salah satunya dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, bahwa Rasulullah SAW telah menetapkan jumlah zakat yang harus dikeluarkan untuk hewan ternak seperti sapi.

Sapi yang wajib dizakati adalah sapi yang dipelihara dalam jangka waktu tertentu untuk keperluan penggemukan atau untuk memperoleh susu.

Zakat ternak adalah bentuk tanggung jawab sosial yang wajib dikeluarkan untuk membantu kaum yang membutuhkan, sebagaimana yang telah ditentukan oleh syariat Islam.

Baca Juga: Panduan Tentang Zakat Ternak dan Cara Menghitungnya

Syarat-Syarat Sapi yang Wajib Dizakati

Tidak semua sapi dikenai zakat. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

  1. Jumlah minimal sapi (nisab): Zakat sapi dikenakan jika jumlah sapi yang dimiliki mencapai nisab, yaitu minimal 30 ekor. Jika kurang dari 30 ekor, pemilik tidak wajib mengeluarkan zakat.
  2. Usia sapi: Sapi yang wajib dizakati harus memenuhi batas usia minimal. Sapi betina biasanya harus berusia 1 tahun, sementara sapi jantan minimal berusia 2 tahun.
  3. Kondisi pemeliharaan: Sapi yang dipelihara harus digembalakan di padang rumput umum setidaknya selama satu tahun. Jika sapi dipelihara secara khusus atau di tempat pribadi, zakat tidak dikenakan kecuali dalam kasus tertentu yang ditentukan oleh ulama.

Kategori Zakat Sapi dalam Zakat Ternak

Zakat sapi termasuk dalam golongan zakat al-an’am yang mencakup beberapa jenis hewan ternak seperti:

  • Unta
  • Sapi
  • Kambing dan domba

Kategori ini mengacu pada hewan ternak yang dipelihara untuk keperluan tertentu dan mencapai nisab (jumlah minimal).

Zakat al-an’am berbeda dengan zakat penghasilan atau zakat mal karena ditentukan berdasarkan jumlah dan usia hewan yang dimiliki.

Cara Menghitung Zakat Sapi

Menghitung zakat sapi cukup sederhana. Berikut panduan perhitungan dasar:

  • Nisab 30 ekor sapi: Jika seseorang memiliki 30 hingga 39 ekor sapi, maka wajib mengeluarkan 1 ekor sapi berusia minimal 1 tahun.
  • Nisab 40 ekor sapi: Untuk jumlah sapi antara 40 hingga 59 ekor, zakat yang dikeluarkan adalah 1 ekor sapi berusia 2 tahun.

Contoh perhitungan: Jika seseorang memiliki 50 ekor sapi, maka ia harus mengeluarkan 1 ekor sapi berusia 2 tahun sebagai zakat. Jika jumlahnya lebih dari itu, perhitungan zakat akan meningkat seiring bertambahnya jumlah sapi.

Dalil dan Hukum yang Mendukung Zakat Sapi

Beberapa dalil yang mendukung kewajiban zakat sapi, di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW telah menentukan jumlah zakat untuk ternak seperti sapi, kambing, dan unta.

Selain itu, para ulama juga merujuk kepada kitab-kitab fiqih untuk menetapkan ketentuan lebih rinci tentang syarat dan cara perhitungan zakat sapi.

Waktu dan Cara Penyaluran Zakat Sapi

Zakat sapi harus dibayarkan setelah mencapai haul, yaitu setelah sapi tersebut dipelihara selama satu tahun.

Zakat ini harus disalurkan kepada orang-orang yang berhak menerimanya, seperti fakir, miskin, dan golongan yang telah ditentukan dalam Al-Qur’an.

Penyaluran zakat sapi bisa dilakukan melalui lembaga amil zakat atau langsung kepada mustahik (penerima zakat) yang berhak.

Kesimpulan

Memahami zakat sapi adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki hewan ternak, termasuk sapi. Dengan mengetahui syarat, kategori, dan cara menghitung zakat sapi, kita dapat memastikan kewajiban zakat dipenuhi dengan benar sesuai dengan syariat Islam. Pastikan Anda menghitung zakat sapi secara akurat dan menyalurkannya kepada yang berhak.

Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut atau membutuhkan bantuan perhitungan zakat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan lembaga amil zakat atau ulama setempat.

Sumber & Referensi

  • Kitab-kitab Fiqih terkait zakat hewan ternak
  • Al-Qur’an
  • Hadits Shahih dari Abu Dawud

FAQ Seputar Zakat Sapi

Bagaimana jika sapi tersebut digunakan untuk usaha?
Jika sapi digunakan untuk keperluan usaha seperti dijual daging atau susunya, maka zakat yang dikenakan adalah zakat penghasilan atau zakat mal, bukan zakat ternak.

Apakah sapi yang tidak mencapai nisab wajib dizakati?
Tidak, sapi yang jumlahnya kurang dari 30 ekor tidak dikenai zakat.

Apa yang terjadi jika seseorang tidak membayar zakat ternak?
Tidak membayar zakat merupakan dosa dan kewajiban tersebut tetap melekat hingga zakat dibayarkan.