Tuliskan Isi Dari Pengakuan Iman Rasuli

Pengakuan Iman Rasuli yaitu :

1. Aku percaya kepada Allah Bapa yang mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
2. Dan kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan kita,
3. yang di kandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria,
4. yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, di salibkan, mati dan di kuburkan, turun ke dalam kerajaan maut.
5. Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati,
6. naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang mahakuasa,
7. dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.
8. Aku percaya kepada Roh Kudus;
9. gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus;
10. pengampunan dosa;
11. kebangkitan daging,
12. dan hidup yang kekal.

Pembahasan detail tentang Pengakuan Iman Rasuli

Dalam agama Kristen, Pengakuan Iman Rasuli atau Syahadat tidak secara khusus di ucapkan dengan kalimat tertentu seperti dalam agama Islam. Namun, terdapat sejumlah bentuk pengakuan iman dalam ajaran Kristen, salah satunya adalah Pengakuan Iman Rasuli Nicea-Constantinople.

Pengakuan Iman Rasuli Nicea-Constantinople di susun dalam Konsili Nicea pada tahun 325 M dan Konsili Konstantinopel pada tahun 381 M. Pengakuan ini di anggap sebagai pengakuan iman utama dalam ajaran Kristen dan di akui oleh sebagian besar denominasi Kristen.

Isi dari Pengakuan Iman Rasuli Nicea-Constantinople adalah sebagai berikut:

“Kami percaya akan satu Allah, Bapa yang Mahakuasa, pencipta segala sesuatu yang terlihat dan tidak terlihat. Dan kami percaya akan satu Tuhan, Yesus Kristus, anak tunggal Allah, yang di lahirkan dari Bapa sebelum segala sesuatu di jadikan. Ia dari pada-Nya, Allah dari Allah, Terang dari Terang, Allah sejati dari Allah sejati, di lahirkan, tidak di ciptakan, sejajar dengan Bapa, dan oleh Dia segala sesuatu di jadikan. Ia turun dari surga karena kita manusia dan untuk keselamatan kita. Dan kami percaya akan Roh Kudus, yang mengalir dari Bapa dan Putra, yang di sembah dan di muliakan bersama-sama dengan Bapa dan Putra, dan yang berbicara melalui para nabi.”

Pengakuan Iman Rasuli Nicea-Constantinople ini menjadi dasar bagi seorang Kristen dalam memahami keyakinan dasar tentang Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Pengakuan ini juga menjadi dasar bagi banyak gereja dalam mengajarkan ajaran Kristen dan menjadi dasar dalam berbagai liturgi dan ibadah Kristen.