Sebutkan Isi Butir Pengamalan Pancasila Sila 1-5

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Sebutkan Isi Butir Pengamalan Pancasila Sila 1-5

 

 

Sebutkan Isi Butir Pengamalan Pancasila Sila 1-5

Sebutkan Isi Butir Pengamalan Pancasila Sila 1-5

Jawab :

 

 

Isi sila pengamalan pancasila 1-5 (45 poin) terdiri dari sila pertama di jelaskan dalam 7 poin, sila kedua di jelaskan dalam 10 poin, sila ketiga di jelaskan dalam 7 poin, sila keempat di jelaskan dalam 10 poin, sila kelima di jelaskan dalam 11 poin.

Pembahasan detail Pengamalan Pancasila

Isi dari 45 butir Pancasila baru, sesuai dengan  Tap No-MPR. I/MPR/2003 yang akan di uraikan sebagai berikut:

Sila pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

  1. Bangsa Indonesia mengungkapkan keimanan dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Bangsa Indonesia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.
  3. Membentangkan sikap hormat dan kerjasama antar pemeluk agama dan pemeluk yang berbeda keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  4. Membangun keharmonisan hidup antar sesama seiman dan bertawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  5. Membentangkan sikap saling menghargai kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
  6. Agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa merupakan persoalan yang mempengaruhi hubungan antar pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  7. Tidak menntut suatu agama dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.

Kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradab

  1. Mengenali dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Pengakuan akan persamaan, persamaan hak dan kewajiban dasar setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, kedudukan sosial, jenis kelamin, warna kulit dan sebagainya.
  3. Kembangkan sikap tidak menghakimi orang lain.
  4. Mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati.
  5. Kembangkan cinta timbal balik untuk sesama kita.
  6. Keberanian membela kebenaran dan keadilan.
  7. Selamat melakukan kegiatan kemanusiaan.
  8. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  9. Membentangkan sikap saling menghargai dan kerjasama dengan bangsa lain.
  10. Bangsa Indonesia merasa dirinya menjadi bagian dari seluruh umat manusia.

Ketiga: Persatuan Indonesia

  1. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keamanan masyarakat dan negara sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Rela dan siap berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa bila di perlukan.
  3. Membangun persatuan Indonesia berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika.
  4. Menumbuhkan rasa bangga berbangsa dan bertanah air Indonesia
  5. Mengembangkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
  6. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.
  7. Menjaga ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial

Sila keempat : Kerakyatan yang di pimpin oleh kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

  1. Menjadi warga negara dan warga masyarakat, setiap orang Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  2. Jangan memaksakan kehendak pada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk menggapai mufakat di isi dengan semangat kekeluargaan.
  5. Musyawarah di lakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang mulia.
  6. Berikan kepercayaan kepada perwakilan yang dapat di andalkan dalam melakukan konsultasi.
  7. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang di ambil sebagai hasil musyawarah.
  8. Dalam musyawarah, kepentingan bersama lebih di utamakan dari kepentingan pribadi atau golongan.
  9. Menerima dan melaksanakan hasil musyawarah dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab.
  10. Keputusan yang di ambil perlu di pertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, nilai kebenaran dan keadilan menekankan persatuan dan kesatuan untuk kepentingan bersama.

Sila kelima: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  1. Membentangkan perbuatan mulia yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
  2. Kembangkan sikap adil terhadap orang lain.
  3. Menghormati hak orang lain.
  4. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  5. Suka bekerja keras.
  6. Suka membantu orang lain untuk bisa berdiri sendiri.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  8. Jangan memakai hak milik untuk hal-hal yang boros dan gaya hidup mewah.
  9. Jangan gunakan hak kepemilikan untuk bisnis yang memeras orang lain.
  10. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan pemerataan kemajuan dan keadilan sosial.
  11. Suka menghargai karya orang lain yang berfungsi bagi kemajuan dan kesejahteraan semua orang.

 

Detail Soal

Kelas: 10

Mapel: PPKn

Bab: 4

Kata Kunci:  butir pengamalan pancasila, 45 butir pengamalan pancasila

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih