Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Sebutkan 10 Contoh Bacaan Mad Aridh Lissukun Beserta Surat dan Ayat
Mad Aridh Lissukun adalah salah satu dari tiga jenis bacaan dalam ilmu tajwid. Bacaan ini di gunakan pada huruf mati (tanwin) yang di ikuti oleh huruf sukun pada akhir kata. Berikut ini adalah 10 contoh bacaan Mad Aridh Lissukun beserta surat dan ayatnya:
- An-nas (114): Ayat 4 “Min syarril waswaasil khannas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas.”
- Al-Fatihah (1): Ayat 6 “Ihdinash shiraathal mustaqiim.”
- Al-Falaq (113): Ayat 2 “Min syarrima khalaq.”
- An-Nasr (110): Ayat 3 “Fasabbih bihamdi rabbika wastaghfirhu, innahu kaana tawwaba.”
- Al-Kafirun (109): Ayat 6 “Laakum diinukum waliya diin.”
- Al-Ma’un (107): Ayat 7 “Fawaailul lilmusallin, alladziina hum ‘an salaatihim sahuun.”
- Al-Ikhlas (112): Ayat 4 “Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.”
- Al-Quraisy (106): Ayat 4 “Li ilaafii quraisy.”
- Ad-Dhuha (93): Ayat 5 “Warfa’naa laka zikrak.”
- Al-Fajr (89): Ayat 13 “Yaumai’dzin yattasa’alun naasu ba’dzaquwwatin.”
Pembahasan detail tentang Bacaan Mad Aridh Lissukun
Mad Aridh Lissukun adalah salah satu dari tiga jenis bacaan dalam ilmu tajwid, selain Mad Thobi’i dan Mad Lazim. Bacaan ini di gunakan pada huruf mati (tanwin) yang di ikuti oleh huruf sukun pada akhir kata. Berikut ini adalah pembahasan detail tentang bacaan Mad Aridh Lissukun:
Pengertian
Mad Aridh Lissukun adalah bacaan panjang pada huruf mati (tanwin) yang di ikuti oleh huruf sukun pada akhir kata. Bacaan ini terdiri dari dua macam, yaitu Mad Wajib dan Mad Jaiz.
2. Macam-macam Mad Aridh Lissukun
Mad Aridh Lissukun terdiri dari dua macam, yaitu Mad Wajib dan Mad Jaiz. Mad Wajib adalah bacaan panjang yang wajib di baca pada tanwin bertemu huruf sukun, sedangkan Mad Jaiz adalah bacaan panjang yang tidak wajib di baca.
3. Ciri-ciri
Ciri-ciri bacaan Mad Aridh Lissukun adalah:
- Terdapat tanwin bertemu huruf sukun pada akhir kata.
- Huruf sukun tidak berharakat.
- Bacaan Mad Aridh Lissukun di lafalkan dengan memanjangkan huruf sebelum tanwin.
4. Contoh-contoh bacaan
Contoh-contoh bacaan Mad Aridh Lissukun adalah:
- An-nas (114): Ayat 4: “Min syarril waswaasil khannas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas.”
- Al-Fatihah (1): Ayat 6: “Ihdinash shiraathal mustaqiim.”
- Al-Falaq (113): Ayat 2: “Min syarrima khalaq.”
- An-Nasr (110): Ayat 3: “Fasabbih bihamdi rabbika wastaghfirhu, innahu kaana tawwaba.”
- Al-Kafirun (109): Ayat 6: “Laakum diinukum waliya diin.”
- Al-Ma’un (107): Ayat 7: “Fawaailul lilmusallin, alladziina hum ‘an salaatihim sahuun.”
- Al-Ikhlas (112): Ayat 4: “Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.”
- Al-Quraisy (106): Ayat 4: “Li ilaafii quraisy.”
- Ad-Dhuha (93): Ayat 5: “Warfa’naa laka zikrak.”
- Al-Fajr (89): Ayat 13: “Yaumai’dzin yattasa’alun naasu ba’dzaquwwatin.”
5. Manfaat
Bacaan Mad Aridh Lissukun sangat penting dalam ilmu tajwid karena dapat memperindah bacaan Al-Quran. Selain itu, dengan memahami bacaan Mad Aridh Lissukun, seseorang juga dapat memperbaiki teknik membaca Al-Quran yang baik dan benar. Hal ini penting untuk menjaga keaslian dan kebenaran bacaan Al-Quran, serta memperoleh manfaat spiritual dari bacaan Al-Quran.
Detail Soal
Kelas : 7
Mata pelajaran: Al quran Hadist
Bab: Mad
Kata kunci: Tajwid, Mad “ariklisukun, surah saba
Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih