Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Jelaskan Terbentuknya Suatu Keragaman Budaya
Jelaskan Terbentuknya Suatu Keragaman Budaya
Terbentuknya keanekaragaman budaya di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
Faktor manusia, setiap orang yang mendiami suatu daerah atau negara memiliki kesukaan yang berbeda-beda seperti genre musik, ada yang seperti musik pop, dangdut, jazz dan sebagainya. Selain itu, kepercayaan atau kepercayaan yang di anut oleh warga berbeda-beda.
Faktor yang mengubah nilai dan sikap, setiap warga negara selalu berpegang teguh pada nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, perubahan nilai dan norma akan menyebabkan perubahan.
Faktor lingkungan alam, tempat tinggal, iklim dan lingkungan sekitar juga dapat mempengaruhi kebudayaan suatu negara.
Penjelasan Detail Terbentuknya Suatu Keragaman Budaya
Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan budaya. Mulai dari keragaman suku, bahasa, tarian, berbagai jenis rumah adat, senjata adat, musik tradisional, pakaian adat, dan lain sebagainya. Pakaian adat suatu daerah merupakan simbol atau ciri khas dari daerah tersebut. Pakaian adat atau yang biasa di sebut pakaian adat dari masing-masing provinsi ini memiliki cerita tersendiri, warna dan desain pakaiannya sangat indah. Selain cantik, pakaian khas ini juga memiliki makna tertentu. Untuk saat ini, banyak pakaian adat yang tidak di gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya pakaian adat di gunakan pada saat upacara adat, upacara perkawinan dan pada saat di pertunjukkan tarian atau pertunjukan daerah. Berikut beberapa nama pakaian adat di Indonesia. Biasanya dalam pernikahan, pakaian pria dibedakan mulai dari bentuknya, hingga hiasannya.
Salah satu pakaian adat yang unik adalah pakaian adat daerah Gorontalo. Dalam acara pernikahan, pakaian khas daerah Gorontalo disebut Biliu (baju putri) dan Mukuta (baju putra). Pakaian adat Gorontalo umumnya memiliki tiga warna dan memiliki arti tertentu yaitu ungu, kuning keemasan dan hijau. Apalagi dalam upacara pernikahan adat Gorontalo, masyarakat hanya menggunakan empat warna utama, yakni merah, hijau, kuning keemasan, dan ungu. Warna merah di kalangan masyarakat adat Gorontalo berarti keberanian dan tanggung jawab, warna hijau berarti kesuburan, kemakmuran, kedamaian dan keharmonisan, warna kuning emas berarti keluhuran, kesetiaan, keagungan dan kejujuran, sedangkan warna ungu berarti keanggunan dan kewibawaan.
Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih