Berikut Ini Adalah Teknik Jalan Cepat Kecuali

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Berikut Ini Adalah Teknik Jalan Cepat Kecuali 

 

Berikut Ini Adalah Teknik Jalan Cepat Kecuali

Berikut Ini Adalah Teknik Jalan Cepat Kecuali 

a start
b. teknik jalan cepat
c finish
d. langkah kaki

Jawab :

 

Jawabannya adalah (C) Finish.

Jalan cepat atau jalan olahraga (juga disebut jalan olahraga) adalah olahraga atletik. Olahraga jalan cepat berada di bawah naungan organisasi atletik dunia, International Association of Athletics Federations (IAAF). Jalan cepat yaitu olahraga atletik yang di pertandingkan di Olimpiade.

Pembahasan detail tentang Jalan Cepat

Mengutip situs resmi IAAF, cabang olahraga jalan cepat yang di pertandingkan pada Olimpiade Musim Panas adalah 20 kilometer (pria dan wanita) dan 50 kilometer (pria). Sejarah lari cepat, di perkenalkan di situs IAAF, di mulai pada abad ke-17 dan ke-18. Dulu, para pejalan kaki (bujang) berjalan dan/atau berjalan di samping gerbong mereka. Para bangsawan saat itu akan bertaruh siapa di antara mereka yang akan memenangkan perlombaan. Jalan cepat menjadi aktivitas profesional yang semakin populer di abad ke-19. Dapatkan informasi, inspirasi, dan ide di email Anda. Sign Up Email Baca Juga: Senam Lantai: Pengertian, Jenis, Jenis Gerakan dan Manfaat Pada tahun 1956, Olimpiade 1956 di mulai dengan jalan cepat 20 kilometer untuk pria. Kemudian jumlah jalan cepat dimulai pada Olimpiade 1992 untuk wanita dengan jarak awal 10 kilometer, meningkat menjadi 20 kilometer pada tahun 2000. Pengertian jalan cepat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, jalan cepat merupakan salah satu olahraga yang di lakukan. Jarak yang di tempuh adalah 5 km, 10 km, 20 km dan 50 km, dengan kaki sebagian menyentuh tanah. Jalan cepat dapat di artikan sebagai bergerak maju tanpa mengalami pemutusan dari tanah.

Teknik dasar jalan cepat

  • Teknik start Teknik start adalah teknik memulai berjalan dengan cepat. Langkah-langkah start cepat adalah sebagai berikut: Bersiaplah untuk berdiri di belakang garis start. Saat wasit memberikan abaaba “siap”, letakkan satu kaki lurus ke belakang dan kaki lainnya ke depan (selalu di belakang garis start). Mengenai posisi lutut sedikit di tekuk Posisi badan lurus dan sedikit ke depan, dengan kedua tangan rileks di samping badan. Beban di letakkan di kaki depan, ketika petugas memberikan abaaba “ya” atau pistol membunyikan, kaki belakang bergerak maju bersama, mengayunkan tangan secara bergantian ke depan dan ke belakang. Posisi tubuh yang baik saat berjalan cepat ialahdengan melihat lurus ke depan. Selama ini siku membentuk sudut 90 derajat dan tangan bergerak selaras dengan kaki.
  • Teknik Berjalan Langkah dalam jalan cepat adalah kaki di majukan dengan beban atau beban tubuh di atas paha. Saat berjalan cepat dan mengambil langkah, posisi kaki bersentuhan dengan tanah. Posisi lutut kaki yang benar saat melakukan gerakan penyangga ke depan saat berjalan cepat adalah dengan meregangkannya.
  • Teknik Akhir (Finish) Teknik finishing yang benar dalam lomba jalan cepat adalah tidak langsung berhenti saat sudah mencapai garis finish. Sebaliknya, tetaplah berjalan cepat setidaknya lima meter dari garis finis. Setelah menyentuh garis finis, gerakan dapat di perlambat hingga berhenti total.

Aturan Jalan Cepat Aturan IAAF untuk jalan cepat yaitu sebagai berikut:

  • Langkah cepat harus di lakukan dengan kaki depan di lantai sambil mengangkat kaki belakang untuk berjalan. Jika atlet tidak melakukan hal tersebut, maka atlet tersebut di anggap telah melakukan pelanggaran. Peserta akan di diskualifikasi jika menerima tiga kartu merah dari tiga juri yang berbeda.
  • Kartu merah di berikan oleh ketua dewan juri. Jika baru melakukan pelanggaran pertama, atlet hanya akan mendapat kartu kuning. Saat memulai, awalan atau awalan harus tegak. Atlet tidak di perbolehkan menyentuh tanah dengan tangan mereka. Seorang atlet di anggap memenangkan pertandingan ketika tubuhnya (bukan kepala, lengan atau kakinya) telah melewati garis finis.

 

Detail Soal

Kelas: 11

Mapel: Penjaskes

Bab: Bab 3 – Menganalisis Kategori Keterampilan Gerak Aktivitas Atletik

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih