Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Jelaskan Pembagian Masa Pergerakan Nasional
Pembagian periode Pergerakan Nasional:
- Hari-hari awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)
- Periode Radikal Awal (1920-1927)
- Waktu Sedang (1930-an)
Pembahasan rinci tentang periode pergerakan nasional
Pergerakan Nasional di Indonesia merupakan masa perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan dari penjajah yaitu pada periode 1908-1945. Lahirnya gerakan ini di awali dengan munculnya kesadaran baru akan cita-cita kebangsaan yang di barengi dengan lahirnya organisasi modern sejak tahun 1908 yang menandakan lahirnya kebangkitan dengan semangat yang berbeda yaitu semangat nasionalisme. Gerakan pada masa ini merupakan upaya untuk menyurutkan keinginan kaum kolonialis untuk membangun kembali kekuasaannya di Indonesia.
Perkembangan Pergerakan Nasional di Indonesia dapat di bagi sebagai berikut:
- Pergerakan Nasional Awal (1900-an):Pada masa ini banyak lahir organisasi-organisasi pergerakan. Salah satu organisasi yang berpengaruh besar dalam pergerakan nasional adalah Budi Utomo. Pada hari Minggu, 20 Mei 1908, Sutomo dan kawan-kawan berkumpul di Jakarta. Mereka sepakat membentuk organisasi Budi Utomo yang berarti “usaha mulia”. Organisasi ini merupakan organisasi pergerakan nasional pertama yang berdiri di Indonesia. Berdirinya organisasi Budi Utomo mendorong berdirinya organisasi-organisasi gerakan lainnya seperti Sarekat Islam, Muhammadiyah dan Indische Partij (IP).
- Periode Radikal Awal (1920-an-1927-an):Pergerakan nasional saat ini bersifat radikal atau kekerasan terhadap pemerintah Hindia Belanda. Mereka menggunakan prinsip non kooperatif atau tidak mau bekerjasama dengan pihak asing yaitu pemerintah Hindia Belanda. Selama periode ini, banyak organisasi radikal yang di bentuk, antara lain Persatuan Indonesia (PI), Partai Komunis Indonesia (PKI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Nasional Indonesia (PNI).
- Waktu Beriklim (1930-an): Sejak tahun 1930, organisasi-organisasi gerakan nasional mengubah taktik perjuangannya. Mereka menggunakan taktik kooperatif atau bersedia bekerja sama dengan pemerintah Hindia Belanda karena saat ini pemerintah Belanda sedang mengawasi organisasi-organisasi yang sedang berkembang saat itu. Organisasi moderat antara lain Partindo 1930, PNI Baru, Partai Indonesia Raya (Parindra), Gerakan Rakyat Indonesia (Gerindo) dan Persatuan Politik Indonesia (Gapi). Selain organisasi politik, banyak organisasi kepemudaan dan keagamaan lain yang di bentuk dan di kembangkan pada masa itu, antara lain Gerakan Tarbiyah Islamiyah (Perti), Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI), Jong Islamiteen Bond, Persatuan Pemuda Kristen, dan lain-lain.
Detail Soal
Kelas: 11
Mapel: Sejarah
Bab: Bab 7 – Politik Etis dan Pergerakan Nasional
Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih