Malaikat Jibril Pernah Berubah Wujud Menjadi

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak ditanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Malaikat Jibril Pernah Berubah Wujud Menjadi

 

 

Malaikat Jibril Pernah Berubah Wujud Menjadi

Malaikat Jibril Pernah Berubah Wujud Menjadi

Jawab :

 

Malaikat Jibril pernah berubah wujud menjadi cahaya.

Pembahasan detail tentang Malaikat Jibril

Malaikat adalah makhluk yang di ciptakan allah dari cahaya yang sangat patuh pada ketentuan dan perintah Allah.

Di dalam ajaran Islam terdapat 10 malaikat yang wajib kita ketahui dari banyak malaikat yang ada di dunia dan akherat.

10 malaikat yang kita ketahui yaitu antara lain :  

1. Malaikat Jibril (ditugaskan sebagai penyampai wahyu).

2. Malaikat Mikail (bertugas memberi rizki / rejeki pada makhluk hidup ).

3. Malaikat Israfil (ditugaskan sebagai peniup terompet sangkakala kelak di hari hari kiamat ).

4. Malaikat Izrail (bertanggungjawab mencabut nyawa).

5. Malikat Munkar (bertugas menanyakan dan melakukan pemeriksaan pada amal perbuatan manusia di alam kubur).

6. Malaikat Nakir (tugasnya sama seperti Malaikat Munkar ).

7. Malaikat Raqib (di tugaskan untuk mencatat seluruh amal baik manusia).

8. Malaikat Atid (di tugaskan untuk mencatat seluruh amal buruk manusia).

9. Malaikat Malik (memiliki tugas sebagai penjaga pintu neraka).

10. Malaikat Ridwan (yang berwenang untuk menjaga pintu surga).

Sifat-sifat dan perilaku malaikat antara lain:  

1. Selalu patuh kepada Allah Swt. dan tidak pernah berbuat maksiat kepada-Nya.  Hal tersebut di jelaskan dalam surat At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”

2. Malaikat dapat berubah wujud sesuai kehendak Allah.

قال تعالى : ( وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ مَرْيَمَ إِذِ انْتَبَذَتْ مِنْ أَهْلِهَا مَكَانًا شَرْقِيًّا . فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُونِهِمْ حِجَابًا فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا . قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَنِ مِنْكَ إِنْ كُنْتَ تَقِيًّا . قَالَ إِنَّمَا أَنَا رَسُولُ رَبِّكِ لِأَهَبَ لَكِ غُلَامًا زَكِيًّا ) .

“Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur\an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur, maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. Maryam berkata: “Sesungguhnya aku berlindung daripadamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa”. Ia (Jibril) berkata: “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci”. (QS. Maryam: 16-19)

3.Malaikat tidak mempunyai Nafsu.

وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ

Artinya: “ Dan kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi serta (malaikat-malaikat) yang di sisiNya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah Allah dan tidak (pula) merasa letih. Q.S: ( Al Anbiya21: 19).

4. Malaikat tidak pernah letih dan tidak pula berhenti beribadah kepada Allah Swt.

5. Malaikat senang mencari dan mengelilingi majelis zikir.

Ayat yang menjelaskan tentang Malaikat adalah :  

Al -Qur’an Surat al-Baqarah Ayat 285.    

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitabkitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membedabedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, ya, Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

 

Detail Soal

Kelas : 7

Mapel : PAI

Kategori : Iman Kepada Allah dan malaikat allah

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih