Tuliskan 30 Kecap Bahasa Sunda Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Tuliskan 30 Kecap Bahasa Sunda Terjemahan Dalam Bahasa Indonesia

Dahar,emam,tuang,neda=makan
tidur,sare,bobo=tidur
calik=duduk
ngadeg,nangtung=berdiri
gugah=bangun
ibak=mandi
eueut,nginum=minum
gancang=cepat
alon=pelan
geuring=sakit
damang=sembuh
hayu=ayo
ameng,ulin=main
buruan=lapangan
tiis=dingin
haneut=panas,hangat
mastaka=kepala
acuk=baju
lancingan=celana
patuangan=perut
panon,soca=mata
suku=kaki
panangan=tangan
cepil=telinga
irung=hidung
baham=mulut
beureum=merah
bodas=putih
hideung=hitam
lieur=pusing
hareup=depan
tukang=belakang
teuing=tidak tahu
enya,heeh=iya
embung,alim=tidak mau
hoyong,hayang=mau
sing=yang
nyaah=sayang
kunaon,naha=kenapa
eungke=sebentar
baheula=dulu
ayeuna=sekarang
isukan=besok
peuting=malam
sonten=sore
enjing=pagi
nyaho=tahu

Pembahasan detail tentang Bahasa Sunda

Bahasa Sunda adalah bahasa yang di gunakan di wilayah Jawa Barat dan Banten di Indonesia. Bahasa Sunda merupakan salah satu dari 10 bahasa yang di akui secara resmi di Indonesia dan di gunakan oleh lebih dari 27 juta orang di Indonesia.

Sunda memiliki beberapa karakteristik unik, seperti adanya penggunaan imbuhan pang, nang, dan di untuk menunjukkan kata kerja, seperti di-nyaok (menyanyikan), pang-rumasa (merasakan), dan nang-buruk (menuju ke arah buruk). Selain itu, Bahasa Sunda juga memiliki banyak kata serapan dari bahasa Sanskerta, Arab, Belanda, dan bahasa-bahasa daerah di sekitarnya.

Seperti bahasa-bahasa di Indonesia, Bahasa Sunda juga memiliki tiga tingkatan bahasa, yaitu tingkat kasar, sedang, dan halus. Tingkat kasar di gunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau di anggap lebih rendah statusnya, sedangkan tingkat halus di gunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih muda atau di anggap lebih tinggi statusnya.

Bahasa Sunda memiliki aksara sendiri yang disebut aksara Sunda. Aksara Sunda di gunakan untuk menulis Bahasa Sunda dan merupakan turunan dari aksara Pallawa yang juga di gunakan untuk menulis bahasa-bahasa di Jawa dan Bali.

Bahasa Sunda memiliki banyak karya sastra dan musik tradisional yang populer, seperti wayang golek, degung, jaipongan, dan dangdut Sunda. Selain itu, Bahasa Sunda juga di gunakan sebagai bahasa pengantar dalam beberapa acara televisi dan radio di Jawa Barat dan Banten.

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih