Bagaimana Niat Puasa Arafah

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Bagaimana Niat Puasa Arafah

 

 

Bagaimana Niat Puasa Arafah

Bagaimana Niat Puasa Arafah

Jawab :

 

نويت صوم عرفة سنة لله تعالى
NAWAITU SAUMA ARAFAH SUNNATAN LILLAHI TA’ALAH
Artinya :
“ Saya niat puasa Arafah , sunnah karena Allah ta’ala.”

Pembahasan detail tentang Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang di lakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu pada hari sebelum hari raya Idul Adha. Hari Arafah sendiri adalah hari terpenting dalam ibadah haji, di mana jutaan jamaah haji berkumpul di dataran Arafah untuk melakukan doa dan ibadah.

Puasa Arafah di anjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dan sangat di anjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa Arafah di anggap sebagai puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Sebagaimana di jelaskan dalam hadits, puasa Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.

Untuk melaksanakan Puasa Arafah, seseorang harus berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini di mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari pada hari tersebut. Selain berpuasa, di sunnahkan juga untuk berdoa dan berzikir di hari Arafah. Beberapa doa yang di anjurkan pada hari Arafah antara lain doa Istighfar, doa Thawaf, dan doa Talbiyah.

Puasa Arafah sangat di anjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Namun, bagi jamaah haji yang sedang berada di Arafah, puasa tidak di anjurkan, karena pada hari itu mereka memiliki ibadah yang lebih utama, yaitu melakukan ibadah haji. Meskipun demikian, jamaah haji tetap di sunnahkan untuk berdoa dan berzikir di Arafah.

Selain memberikan keutamaan dan pahala yang besar, Puasa Arafah juga merupakan cara yang baik untuk meningkatkan kesadaran dan keimanan seseorang terhadap Allah SWT. Melalui puasa ini, seseorang dapat mengingat dan memperkuat hubungannya dengan Allah SWT, serta mengingatkan diri untuk selalu beribadah dan berdoa kepada-Nya.

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih