Tuliskan 4 Huruf Idgham Bighunnah

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Tuliskan 4 Huruf Idgham Bighunnah

 

Tuliskan 4 Huruf Idgham Bighunnah

Tuliskan 4 Huruf Idgham Bighunnah

Jawab :

 

Idgham bigunah ي ن م و

Pembahasan detail tentang Huruf Idgham Bighunnah

Huruf Idgham Bighunnah adalah salah satu teknik tajwid yang di gunakan dalam membaca Al-Quran. Teknik ini termasuk dalam kelompok Idgham, yaitu cara membaca dua huruf yang bertemu, di mana huruf yang pertama di masukkan ke dalam huruf yang kedua. Berikut ini adalah pembahasan detail tentang Huruf Idgham Bighunnah:

  1. Pengertian Idgham Bighunnah

Idgham Bighunnah adalah salah satu teknik tajwid yang di gunakan dalam membaca Al-Quran. Secara harfiah, Idgham Bighunnah berarti penggabungan atau penyatu huruf-huruf yang di ikuti oleh bunyi “n” atau “m” dalam satu tempat atau lafal yang sama.

Contohnya adalah dalam ayat “فَلَمْ يَزِدْهُمْ دُعَاءُهُمْ إِلَّا نُفُورًا” (Q.S. Al-Qasas: 27) yang di baca sebagai “falam yazi-dhum du-‘a-a-uhum illa nufuura”, di mana huruf “m” pada kata “nufuur” di masukkan ke dalam huruf “n” pada kata “illa”, sehingga membentuk satu bunyi “nn”.

  1. Huruf-huruf yang Berlaku pada Idgham Bighunnah

Huruf-huruf yang berlaku pada Idgham Bighunnah adalah huruf hijaiyah yang di ikuti oleh bunyi “n” atau “m”. Huruf-huruf tersebut adalah: ت، ث، د، ذ، ر، ز، س، ش، ص، ض، ط، ظ، ل، ن.

  1. Cara Membaca Idgham Bighunnah

Cara membaca Idgham Bighunnah adalah dengan memasukkan huruf pertama ke dalam huruf kedua sehingga membentuk satu lafal atau bunyi yang bulat dan penuh. Penggabungan huruf ini di ikuti dengan penghilangan suara “n” atau “m”. Pada umumnya, penghilangan suara “n” atau “m” di lakukan secara ringan sehingga terdengar seperti bunyi “ng” atau “mng”.

Contohnya adalah dalam ayat “وَقَالَ ارْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا” (Q.S. Hud: 41) yang di baca sebagai “wa qala irka-buu fiyhaa bismillahi majraahaa wa mursaahaa”, di mana huruf “m” pada kata “mursaahaa” di masukkan ke dalam huruf “ra” pada kata “majraahaa”, sehingga membentuk satu bunyi “r” yang bulat dan penuh.

  1. Hukum dan Contoh Penggunaan Idgham Bighunnah

Idgham Bighunnah memiliki hukum wajib dalam tajwid, yaitu setiap kali bertemu huruf hijaiyah yang di ikuti oleh bunyi “n” atau “m”, maka harus di lakukan Idgham Bighunnah.

Contoh lain dari Idgham Bighunnah adalah dalam ayat “مِنْ جَدِيدٍ لَمْ يَتَحَرَّكْ تَمَرُّدٌ فِيهِ” (Q.S. An-Nahl: 68) yang di baca sebagai “min jadiidin lam yata-har-rak tamarrudun fiihi”, di mana huruf “n” pada kata “lam” di masukkan ke dalam huruf “y” pada kata “yata-har-rak”, sehingga membentuk satu bunyi “y” yang bulat dan penuh.

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih