Berapa hasil dari – 1 -1 Adalah

Jadi, -1 – 1 = -2.

Pembahasan detail tentang Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah kelompok bilangan dalam matematika yang terdiri dari bilangan bulat positif, nol, dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat dapat di nyatakan pada garis bilangan atau pada bidang kartesian.

Contoh bilangan bulat positif adalah 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan bulat negatif seperti -1, -2, -3, dan seterusnya. Sedangkan 0 juga termasuk bilangan bulat karena dapat di tempatkan di tengah-tengah bilangan bulat positif dan negatif pada garis bilangan.

Bilangan bulat sering di gunakan dalam matematika, ilmu fisika, ilmu ekonomi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya. Dalam matematika, bilangan bulat di gunakan untuk melakukan operasi aritmatika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Bilangan bulat juga di gunakan dalam statistik, di mana mereka di gunakan untuk mengukur frekuensi dan perbedaan antara data.

Bilangan bulat memiliki beberapa properti, seperti properti komutatif, asosiatif, dan distributif. Properti komutatif berarti bahwa urutan bilangan dalam penjumlahan dan perkalian tidak mempengaruhi hasil akhir. Asosiatif berarti bahwa pengelompokan bilangan dalam penjumlahan dan perkalian tidak mempengaruhi hasil akhir. Properti distributif berarti bahwa perkalian dapat di distribusikan di atas penjumlahan.

Ada pula beberapa jenis bilangan bulat khusus, seperti bilangan prima dan bilangan genap/ganjil. Bilangan prima adalah bilangan bulat yang hanya dapat di bagi dengan 1 dan dirinya sendiri, seperti 2, 3, 5, 7, dan seterusnya. Bilangan genap adalah bilangan bulat yang dapat di bagi dengan 2, sedangkan bilangan ganjil adalah bilangan bulat yang tidak dapat di bagi dengan 2.

Detail Soal

Kelas : 7 / VII

Mapel : Matematika

Bab : Bilangan

Kata kunci : garis bilangan, bilangan bulat