Lengkapilah Tabel Bruto Berikut

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Lengkapilah Tabel Bruto Berikut

 

Lengkapilah Tabel Bruto Berikut

Lengkapilah Tabel Bruto Berikut

Jawab :

 

Dari rumus di atas terlihat bahwa bruto merupakan satu bagian penuh atau 100%. Untuk menghitung persentase neto dan tara, perhatikan rumus berikut ini.

Persentase neto = \\frac{neto}{bruto} \\times 100 \\%

Persentase tara = \\frac{tara}{bruto} \\times 100 \\%

Pengerjaan tabel

(1).
Bruto = 50 kg
Neto = 49 kg
Tara = 50 – 49 = 1 kg
Persentase neto = \\frac{49}{50} \\times 100 \\% = 98 \\%
Persentase tara = \\frac{1}{50} \\times 100 \\% = 2 \\%

(2).
Bruto = 25 kg
Tara = 0,5 kg
Neto = 25 – 0,5 = 24,5 kg
Persentase neto = \\frac{24,5}{25} \\times 100 \\% = 98 \\%
Persentase tara = \\frac{0,5}{25} \\times 100 \\% = 2 \\%

(3).
Neto = 1,85 kg
Tara = 150 kg
Bruto = 1,85 + 150 = 151,85 kg
Persentase neto = \\frac{1,85}{151,85} \\times 100 \\% = 1,2 \\%
Persentase tara = \\frac{150}{151,85} \\times 100 \\% = 98,8 \\%

(4).
Bruto = 6 kg
Tara = 120 kg
Neto = 6 – 120 = -114 kg
Persentase neto = \\frac{-114}{6} \\times 100 \\% = -1.900 \\%
Persentase tara = \\frac{120}{6} \\times 100 \\% = 2.000 \\%

Pembahasan detail tentang Bruto Neto dan Tara

Bruto, neto, dan tara adalah istilah yang sering di gunakan dalam berbagai macam bidang, termasuk keuangan, pajak, dan perdagangan.

Berikut ini adalah penjelasan lebih detail mengenai masing-masing istilah tersebut:

  1. Bruto: Bruto adalah jumlah total sebelum di kurangi dengan pajak dan biaya-biaya lainnya. Contoh penggunaan istilah ini adalah gaji bruto, penjualan bruto, dan laba bruto.
  2. Neto: Neto adalah jumlah yang tersisa setelah di kurangi dengan pajak dan biaya-biaya lainnya. Contoh penggunaan istilah ini adalah gaji bersih, penjualan bersih, dan laba bersih.
  3. Tara: Tara adalah jumlah yang di kurangi dari sebuah jumlah total untuk mendapatkan jumlah yang sebenarnya. Tara sering di gunakan dalam perdagangan untuk menentukan berat atau ukuran sebenarnya dari suatu bahan atau produk setelah di kurangi dengan kemasan atau bahan lainnya yang tidak tergolong dalam bahan atau produk tersebut.

Contoh: Jika sebuah perusahaan menjual sebuah produk dengan berat total 10 kilogram, dan kemasan produk tersebut beratnya 1 kilogram, maka berat neto dari produk tersebut adalah 9 kilogram (10 kilogram – 1 kilogram). Jika perusahaan tersebut menjual produk tersebut dengan harga Rp 100.000 per kilogram, maka harga jual neto dari produk tersebut adalah Rp 900.000 (9 kilogram x Rp 100.000).

Jadi, bruto = neto + tara.
Dengan kata lain, tara = bruto – neto.

Detail Soal

Kelas         : VII
Pelajaran   : Matematika
Kategori     : Aritmatika Sosial
Kata Kunci : bruto, neto, tara, persentase, tabel, selisih, berat, kotor, bersih
 Kelas 7 Matematika
Bab 5 – Perbandingan dan Aritmatika Sosial

 

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih