Pernahkah Anda mendengar tentang Open Source Software (OSS)? Jika tidak, Glints akan menjelaskan dengan jelas kerentanan Open Source yang perlu Anda ketahui.
Ingin tahu apa itu open source software dan berbagai manfaatnya?
Yuk, simak sinopsisnya di bawah ini.
Apa itu Open Source Software?
Perkembangan teknologi telah memudahkan banyak pengguna dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Mulai dari bentuk hardware hingga koneksi jaringan ke internet, semuanya telah memudahkan segala aktivitas kami.
Produsen bahkan menawarkan program yang dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Menurut Open Source, pengembang biasanya menawarkan perangkat lunak sebagai program yang menyediakan kode sumber secara gratis sehingga dapat dilihat oleh penggunanya.
Dengan ini, perangkat lunak memungkinkan pengguna untuk melihat cara kerja perangkat lunak.
Pengguna juga memiliki pilihan untuk menyesuaikan atau menyesuaikan perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.
Namun, pengguna dapat mengubah fungsionalitas perangkat lunak hanya jika mereka menyetujui semua syarat dan ketentuan dan telah memperoleh lisensi untuk produk tersebut.
OSS (perangkat lunak open source) terdiri dari 10 prinsip yang terkait dengan hal-hal berikut:
- Redistribusi Perangkat Lunak
- Ketersediaan dan integritas kode sumber
- Distribusi dan perizinan produk
- Lisensi operasi
- Peran perangkat harus anti-diskriminasi
Perangkat lunak open source Software juga memiliki berbagai lisensi.
Setiap lisensi memungkinkan pengembang untuk mengadaptasi perangkat lunak ke lingkungan yang berbeda.
Menurut Thebalancecareers, berikut adalah 5 lisensi OSS paling populer di kalangan programmer profesional:
- lisensi MIT
- Lisensi Umum GNU (GPL) 2.0
- Lisensi Apache 2.0
- Lisensi Umum GNU (GPL) 3.0
- Lisensi BSD 2.0 (3-klausa. Baru atau diperbarui)
Saat Anda mengubah kode sumber, OSS harus menjelaskan apa yang Anda ubah serta metode yang Anda gunakan.
Jenis Open Source Software
Tahukah Anda bahwa beberapa OSS yang disediakan pengembang dapat diunduh secara gratis?
Namun, masih ada beberapa program yang dijual oleh beberapa perusahaan pengembang.
Perhatikan kedua jenis program ini sebelum memilihnya, pastikan program yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda.
1. Perangkat lunak komersial
Perangkat lunak ini tersedia secara komersial. Yang berarti perangkat lunak memiliki hak cipta oleh pengembang.
Perangkat lunak komersial tidak memberi pengguna akses ke kode sumber. Klien harus menjunjung tinggi hak kekayaan intelektual pengembang perangkat lunak.
Setelah membayar lisensi pengguna, pelanggan kemudian dapat memperoleh kode sumber dan memanfaatkan perangkat lunak.
2. Perangkat lunak gratis
Arti istilah perangkat lunak bebas dan OSS telah lama menjadi perdebatan dalam komunitas teknologi, khususnya dalam teknologi perangkat lunak.
Meskipun kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian, OSS sedikit berbeda dari perangkat lunak bebas.
Keduanya memang kompatibel dan memiliki alat yang dapat diunduh dan dimodifikasi pengguna tanpa biaya.
Perangkat lunak bebas, sementara itu, adalah sebuah konsep yang dikembangkan pada 1980-an oleh seorang ilmuwan komputer MIT bernama Richard Stallman.
Dia mendefinisikan perangkat lunak bebas di bawah empat kondisi, atau “empat kebebasan”.
Lingkungan ini menekankan kemampuan pengguna untuk menggunakan dan menikmati aplikasi favorit mereka.
Sebaliknya, prinsip-prinsip OSS, yang dikembangkan oleh Open Source Initiative satu dekade kemudian, lebih menekankan pada adaptasi perangkat lunak dan konsekuensi dari adaptasi kode sumber, lisensi, dan distribusi.
Jadi, sebelum memilih layanan perangkat lunak, ingatlah untuk memperbaruinya sesuai kebutuhan.
Keuntungan dari Open Source
Seperti berbagai perangkat yang mendukung kerja teknologi, perangkat lunak open source memiliki berbagai keunggulan.
Selain gratis dan mudah digunakan, berikut beberapa kelebihan yang ditawarkan OSS dibandingkan software lain:
- kualitasnya dapat dengan mudah ditingkatkan berkat kode sumber yang terus-menerus dirilis, diuji, dan dikembangkan.
- OSS memberikan kesempatan belajar yang berharga bagi programmer. Mereka dapat menerapkan keterampilan tersebut ke aplikasi paling populer saat ini.
- OSS lebih aman daripada perangkat lunak berpemilik karena bug dapat ditemukan dan diperbaiki lebih cepat.karena berada dalam domain publik dan terus diperbarui, kecil kemungkinan OSS menjadi usang atau usang. Ini menambahkan hingga proyek jangka panjang.
Demikian penjelasan mengenai software open source yang perlu Anda pahami.
Tidak hanya sebagai cikal bakal program yang bermanfaat, OSS juga berguna sebagai pengasah skill programming lho.
Nah, bagi kamu yang memiliki semangat inovatif dan passion di dunia software development, kamu bisa mulai mencari peluang kerja di dunia software developer.