Seorang Penjual Bakso Mengeluarkan Modal Rp. 1000.000. Dia Mematok Harga Baksonya Adalah Rp. 8000.00 Perporsi. Jika ia Mendapatkan Keuntungan Minimal Rp. 250.000.00 Dari Jualannya Maka Berapa Porsi Yang Harusnya di Buat

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak di tanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Seorang Penjual Bakso Mengeluarkan Modal Rp. 1000.000. Dia Mematok Harga Baksonya Adalah Rp. 8000.00 Perporsi. Jika ia Mendapatkan Keuntungan Minimal Rp. 250.000.00 Dari Jualannya Maka Berapa Porsi Yang Harusnya di Buat

 

 

Seorang Penjual Bakso Mengeluarkan Modal Rp. 1000.000. Dia Mematok Hharga Baksonya Adalah Rp. 8000.00 Perporsi. Jika ia Mendapatkan Keuntungan Minimal Rp. 250.000.00 Dari Jualannya Maka Berapa Porsi Yang Harusnya di Buat

Seorang Penjual Bakso Mengeluarkan Modal Rp. 1000.000. Dia Mematok Harga Baksonya Adalah Rp. 8000.00 Perporsi. Jika ia Mendapatkan Keuntungan Minimal Rp. 250.000.00 Dari Jualannya Maka Berapa Porsi Yang Harusnya di Buat

Jawab :

Di ketahui seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00.
Harga bakso Rp8.000,00 per porsi.
Dia merencanakan keuntungan minimal Rp250.000,00, sehingga
untung = harga penjualan – harga pembelian (modal)
250.000 = harga penjualan – 1.000.000
=harga penjualan = 250.000 + 1.000.000
=harga penjualan = 1.250.000Jadi, harga penjualan Rp1.250.000,00
maka 157 porsi minimal yang harus di buat.

Pembahasan detail tentang Keuntungan Seorang Penjual Bakso

Dalam perdagangan, terdapat dua kemungkinan yang di alami oleh pedagang, yaitu :
1. untung
2. rugi

Untung adalah harga penjualan lebih besar dari harga pembelian (atau modal)

Untung = harga penjualan – harga pembelian (modal).

Rugi adalah harga penjualan lebih kecil dari harga pembelian (atau modal)

Rugi = harga pembelian (modal) – harga penjualan

Maka kita lihat dari soal di atas

Seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00 untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp8.000,00 per posi. Jika dia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp250.000,00 dari jualannya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harus di buat?

Di ketahui seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00.
Harga bakso Rp8.000,00 per porsi.
Dia merencanakan keuntungan minimal Rp250.000,00, sehingga
untung = harga penjualan – harga pembelian (modal)
-250.000 = harga penjualan – 1.000.000
-harga penjualan = 250.000 + 1.000.000
-harga penjualan = 1.250.000

Kemudian, harga bakso Rp8.000,00 per porsi, sehingga
jumlah porsi yang di buat adalah
harga penjualan : harga per porsi
⇔ 1.250.000 : 8.000
⇔ 156,25

Jumlah porsi tidak mungkin dalam bentuk desimal.
Kita coba bulatkan ke bawah menjadi 156 porsi, di peroleh
156 x 8.000 = 1.248.000
Harga masih di bawah harga penjualan.

Kita coba bulatkan ke atas menjadi 157 porsi, di peroleh
157 x 8.000 = 1.256.000
Harga di atas harga penjualan.

Jadi, jika dia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp250.000,00 dari jualannya tersebut atau harga penjualan minimal Rp1.250.000,00, maka 157 porsi minimal yang harus di buat.

Detail Soal

Kelas : 7
Mapel : Matematika
Kategori : Aritmetika Sosial
Kata Kunci : untung
Kelas 7 Matematika Revisi K13 Bab 6 Aritmetika Sosial

Inilah Pembahasan yang sudah kami rangkum oleh Tim Katalistiwa.id dari berbagai sumber belajar. Semoga pembahasan ini bermanfaat, jangan lupa jika mempunyai jawaban lain kalian bisa menghubungi admin. Terimakasih