Sebutkan Properti Yang Digunakan Pada Tari Serimpi

Sebutkan Properti Yang Digunakan Pada Tari Serimpi

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berbagi pertanyaan seputar Pendidikan. Kali ini kami akan menjawab pertanyaan dan sekaligus kami akan membahas pertanyaan berikut: Sebutkan Properti Yang Digunakan Pada Tari Serimpi

 

Sebutkan Properti Yang Digunakan Pada Tari Serimpi

Sebutkan Properti Yang Digunakan Pada Tari Serimpi

 

 

Properti yang biasanya digunakan di dalam tari Serimpi adalah sebagai berikut:

  1. Pistol
  2. Keris
  3. Mekak
  4. Sabuk setgen
  5. Tombak
  6. Jemparing
  7. Sumping
  8. Jarik motif parang
  9. Sabuk setgen
  10. Mekak
  11. Jamang
  12. Sumping

Pembahasan Properti Yang Digunakan Pada Tari Serimpi

Sejarah tari Serimpi

Tari Serimpi merupakan salah satu tari tradisional Indonesia yang merupakan peninggalan Kerajaan Mataram. Tarian ini menjadi tarian sakral pada keraton wilayah Yogyakarta.

Tari Serimpi umumnya ditarikan oleh empat penari serta keempat penari ini masing-masing berperan sebagai simbol kehidupan manusia, yaitu air (toya), barah (grama), udara (angin), dan tanah (bumi). kata “serimpi” sendiri ada kaitannya dengan makna “impi” atau “mimpi”. ketika menyaksikan tari Serimpi, penonton terbawa alunan musik serta motilitas lembut penari sehingga seolah-olah mereka terbawa masuk ke dalam global mimpi.

karena sifatnya yg sakral, tari ini hanya bisa ditampilkan di pada lingkungan keraton. biasanya, tari Serimpi ditampilkan buat memperingati kenaikan tahta sultan atau untuk menjamu tamu agung yang tiba ke keraton.

Awalnya, tari ini hanya boleh ditarikan berasal pihak keluarga kerajaan, tetapi seiring berkembangnya saat, tari Serimpi memiliki beragam jenis.

Ragam tari yg berbeda dipengaruhi sang adanya perjanjian Giyanti antara pihak VOC dan Sunan Pakubuwana III di tahun 1755 sehingga kerajaan Mataram terpecah menjadi dua bagian, Kesultanan Yogyakarta serta Kesunanam Surakarta. akibat asal perpecahan kerajaan ini juga mengakibatkan di gerakan tari Serimpi yang mengalami disparitas, walau secara inti tarian mereka masih sama, yaitu kesopanan dan kelemah lembutan.

Iringan dan Gerakan

pada pertunjukan tari Serimpi, penari menggunakan lemah gemulai menari dengan sangat pelan mengikuti iringan gamelan spesial Jawa. Gerakan yg mendominasi tari Serimpi artinya gerakan tangan, kaki, dan ketua. Para penari menari dengan gerakan lembut dengan memainkan selendang yg diikat di pinggangnya.

Busana

pada mulanya, kostum yg dikenakan adalah sandang pengantin putri khas Yogyakarta namun ketika ini baju yg dipakai ialah baju tanpa lengan berwarna cerah dan kain jarik (kain batik bermotif).

pada ketua penari terdapat gelungan rambut yg dihiasi dengan bunga dan hiasan kepala bulu burung kasuari. Penari juga dihiasi menggunakan beberapa aksesoris mirip anting, kalung, serta gelang. tidak hanya itu saja, selendang pula sebagai properti dalam tarian ini. Selendang yg diikat di pinggang umumnya menjadi sanggahan keris yang diselipkan pada bagian depan menyilang ke arah kiri, serta jua keris. Para penari dirias dengan rapikan rias khas Jawa.

 

 

 

Detail Soal:

Kelas: 11 SMA

Mapel: Seni Budaya

Ba: Analisa dan Eksplorasi Karya Tari Tradisional

Kata kunci: serimpi, tari tradisional, tari Jawa,

 

 

Inilah Pembahasan yang kami rangkum dari berbagai sumber oleh tim Katalistiwa . Semoga bermanfaat.

You might also like

Mengapa Menjenguk Orang Sakit Mencerminkan Sila? Mengapa Menjenguk Orang Sakit Mencerminkan Sila?Kenapa Menjenguk Orang Sakit Mencerminkan Sila Mengunjungi orang sakit menunjukkan kepedulian dan perhatian terhadap sesama. Hal ini mencerminkan sikap solidaritas dan empati yang sangat penting dalam kehidupan sosial.Meningkatkan Solidaritas dan Empati Ketika kita menjenguk orang sakit, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan memperhatikan keadaan mereka. Ini mencerminkan sikap solidaritas, yaitu keinginan untuk bersama-sama mengatasi masalah dan memberikan dukungan kepada mereka yang sedang mengalami kesulitan. Dalam ajaran Pancasila, nilai solidaritas sangat ditekankan agar kita dapat hidup saling membantu dan mendukung dalam kebersamaan. Melalui kunjungan tersebut, kita juga menunjukkan empati, yaitu kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan orang lain. Dengan memperlihatkan empati, kita mengakui dan menghargai perjuangan orang sakit, sehingga mereka merasa didengar dan diperhatikan. Hal ini juga bisa memperkuat ikatan sosial antarindividu karena mampu menumbuhkan rasa saling memahami dan peduli dalam masyarakat.Menyemangati dan Memberikan Dukungan Saat seseorang sakit, mereka seringkali merasa lelah, putus asa, dan kehilangan semangat hidup. Kehadiran kita saat menjenguk dapat memberikan semangat dan motivasi bagi mereka untuk terus berjuang dan memulihkan diri. Dalam situasi seperti ini, dukungan emosional sangat penting dalam proses penyembuhan. Kita bisa memberikan kata-kata penyemangat, memberikan dorongan moral, dan menumbuhkan harapan akan kesembuhan mereka. Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara yang diwujudkan melalui Pancasila, memberikan dukungan pada sesama yang sakit adalah bentuk nyata dari sila keempat, yaitu kerakyatan yang dipercaya sebagai sumber kekuatan yang saling memberikan semangat dan dukungan.Mengurangi Rasa Kesepian dan Keterasingan Banyak orang yang sedang sakit merasa kesepian dan terisolasi. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh perubahan rutinitas, kehilangan interaksi sosial, dan rasa terbatasnya kemampuan untuk beraktivitas seperti biasa. Dengan menjenguk mereka, kita memberikan ruang untuk interaksi sosial yang mereka butuhkan. Kita bisa meluangkan waktu untuk berbicara, mendengarkan keluhan atau cerita mereka, atau bahkan bermain game atau menonton film bersama. Dalam konteks sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjenguk orang sakit merupakan implementasi konkrit dari nilai-nilai keadilan dan persamaan derajat dalam menjaga kesejahteraan dan kebersamaan di dalam masyarakat.Dengan menjenguk orang sakit, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi mereka yang sedang dalam kondisi sakit, tetapi juga memperkuat hubungan dan ikatan sosial di dalam masyarakat. Menunjukkan kepedulian, solidaritas, empati, memberikan dukungan, dan mengurangi rasa kesepian adalah sikap-sikap yang berperan penting dalam membangun kehidupan sosial yang harmonis dan beradab. Oleh karena itu, mari kita terus menjaga dan menghidupkan nilai-nilai ini dalam setiap tindakan kita sehari-hari.Menjenguk orang sakit juga dapat memberikan dampak positif bagi mereka, seperti meningkatkan semangat dan harapan untuk sembuh. Selain itu, kehadiran kita juga dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa kesepian yang biasanya dirasakan oleh orang yang sakit.Berbagai Cara Menjenguk Orang SakitMendengarkan dengan Tulus Ketika menjenguk orang sakit, berikan perhatian penuh dan dengarkan dengan tulus apa yang mereka sampaikan. Jangan menginterupsi atau mengalihkan pembicaraan. Ini akan membuat mereka merasa didengar dan dihargai. Ketika mereka berbicara tentang perasaan mereka atau bagaimana penyakit mereka memengaruhi kehidupan sehari-hari, cobalah untuk melakukan kontak mata dan menganggukkan kepala sebagai tanda mendengarkan dengan serius. Dengan memberikan perhatian penuh dan menunjukkan empati, Anda bisa memberikan mereka rasa nyaman dan mendorong mereka untuk membuka diri lebih banyak. Anda juga dapat menanyakan pertanyaan yang relevan untuk menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan ingin memahami situasi mereka dengan lebih baik. Misalnya, jika mereka mengeluh tentang gejala tertentu, tanyakan apakah ada perubahan yang mereka temukan atau apakah mereka telah mencari saran medis terkait hal tersebut. Penting bagi Anda untuk memberikan umpan balik yang benar-benar menunjukkan bahwa Anda telah mendengar apa yang mereka sampaikan.Membawa Hadiah Kecil atau Makanan Untuk menunjukkan kepedulian dan perhatian lebih, membawa hadiah kecil atau makanan yang disukai oleh orang yang sakit dapat membuat mereka merasa senang dan dihargai. Hadiah ini tidak perlu mahal atau mewah, tetapi lebih kepada gestur dan niat yang tulus. Misalnya, Anda dapat membawa buah-buahan segar atau makanan ringan yang mereka sukai. Pastikan untuk memperhatikan kondisi kesehatan mereka, misalnya jika mereka memiliki alergi atau pembatasan diet tertentu. Selain itu, Anda juga dapat memberikan hadiah yang dapat membantu menghilangkan kebosanan atau menghibur mereka selama mereka beristirahat di rumah sakit atau di tempat tidur. Misalnya, Anda dapat membawa buku, majalah, atau permainan yang mereka sukai. Dengan memberikan hadiah kecil ini, Anda dapat memberikan semangat dan mengurangi rasa kesepian atau kejenuhan yang mungkin mereka rasakan.Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Sebelum menjenguk orang yang sakit, penting untuk memastikan kita dalam keadaan sehat dan bersih. Hal ini sangat penting untuk mencegah penularan penyakit dan menjaga kesehatan mereka yang mungkin sudah lemah akibat sakit. Jika Anda atau anggota keluarga Anda sedang sakit atau memiliki gejala penyakit menular, sebaiknya tunda kunjungan Anda hingga Anda benar-benar sembuh. Selain itu, jangan lupa untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan setelah menjenguk orang sakit. Ini adalah langkah sederhana tetapi sangat penting dalam mencegah penyebaran kuman dan infeksi. Jika tersedia, gunakan juga hand sanitizer sebagai tindakan tambahan untuk menjaga kebersihan tangan Anda. Saat berada di ruangan orang sakit, penting untuk menjaga kebersihan dan kehigienisan lingkungan sekitar. Misalnya, Anda dapat membersihkan tangan atau benda yang sering disentuh dengan menggunakan tisu antibakteri atau cairan pembersih. Hal ini akan membantu mengurangi risiko penularan penyakit kepada mereka yang sedang sakit.✨ Mendengarkan dengan tulus saat menjenguk orang sakit akan membuat mereka merasa didengar dan dihargai. ? Membawa hadiah kecil atau makanan favorit orang sakit dapat menunjukkan kepedulian dan perhatian lebih. ? Jaga kebersihan dan kesehatan sebelum dan setelah menjenguk untuk mencegah penularan penyakit.Mengunjungi orang yang sakit sangat penting untuk menunjukkan rasa empati dan kepedulian. Hal ini dapat mencerminkan sila ke-5 Pancasila, yaitu ‘Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia’. Dengan menjenguk orang sakit, kita menunjukkan bahwa kita peduli dan siap membantu sesama dalam kondisi apapun.

administrator