Hai sahabat pembaca, apakah kamu penasaran dengan fungsi dari teks eksplanasi yang memuat informasi berdasarkan? Jika iya, kamu berada di artikel yang tepat! Teks eksplanasi adalah salah satu jenis teks yang bertujuan untuk memberikan penjelasan dan informasi yang mendalam tentang suatu topik. Di dalam teks eksplanasi ini, terdapat informasi berdasarkan fakta, data, atau penelitian untuk mengungkapkan fenomena, proses, atau konsep tertentu. Teks ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam memperluas pengetahuan kita tentang dunia di sekitar kita. Yuk, kita teruskan membaca untuk mengetahui fungsi-fungsi lengkapnya!
Teks Eksplanasi Memuat Informasi Berdasarkan
Teks eksplanasi adalah jenis teks yang berfungsi untuk menjelaskan suatu hal atau fenomena secara detail dan jelas. Teks ini memberikan informasi yang berdasarkan fakta atau gagasan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Karakteristik Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan jenis teks lain. Karakteristik tersebut antara lain:
1. Informasi berdasarkan pengalaman atau hasil penelitian
Teks eksplanasi mengandalkan informasi yang didapatkan dari sumber yang dapat dipercaya, seperti pengalaman individu atau penelitian ilmiah. Informasi yang disajikan dalam teks ini harus sudah teruji kebenarannya sehingga dapat dianggap sebagai fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Menyajikan data atau fakta yang relevan
Teks eksplanasi tidak hanya memberikan penjelasan secara umum, tetapi juga menyajikan data atau fakta yang relevan dengan topik yang dijelaskan. Data atau fakta tersebut dapat berupa angka, statistik, atau informasi lainnya yang mendukung penjelasan yang diberikan dalam teks.
3. Struktur yang teratur dengan kalimat yang logis dan koheren
Teks eksplanasi memiliki struktur yang teratur dan urutan penyajian yang logis. Biasanya, teks ini menggunakan pola penyajian yang berurutan, seperti penyajian definisi, penyebab, dampak, dan contoh-contoh yang mendukung penjelasan. Selain itu, kalimat-kalimat dalam teks ini harus saling terkait dan mengalir secara koheren agar pembaca dapat dengan mudah memahami penjelasan yang disampaikan.
Tujuan Teks Eksplanasi
Teks eksplanasi memiliki tujuan yang penting dalam menyampaikan informasi kepada pembaca. Tujuan tersebut antara lain:
1. Memberikan pemahaman dan penjelasan yang jelas
Salah satu tujuan utama teks eksplanasi adalah memberikan pemahaman dan penjelasan yang jelas terkait suatu topik atau fenomena. Teks ini mengupayakan untuk menjelaskan dengan detail dan membuat pembaca dapat memahami secara mendalam mengenai hal yang sedang dijelaskan.
2. Memperluas pengetahuan dan wawasan pembaca
Selain memberikan penjelasan, teks eksplanasi juga bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan wawasan pembaca. Dengan membaca teks eksplanasi, pembaca dapat memperoleh informasi baru yang dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang suatu hal.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, teks eksplanasi perlu disusun dengan baik dan menggunakan bahasa yang menjelaskan secara detail. Penulis harus mengedepankan kejelasan dan keterbacaan dalam menyampaikan informasi agar pembaca dapat memahami dengan baik apa yang disampaikan dalam teks.
Ciri-ciri Teks Eksplanasi yang Efektif
Dalam menulis teks eksplanasi yang efektif, terdapat beberapa ciri-ciri yang harus diperhatikan. Ciri-ciri tersebut akan memastikan bahwa teks eksplanasi yang ditulis memiliki kualitas yang baik dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah beberapa ciri-ciri teks eksplanasi yang efektif:
Diksi yang Tepat
Penggunaan kata-kata yang tepat dan jelas sangat penting dalam teks eksplanasi yang efektif. Diksi yang tepat akan membantu pembaca memahami dengan mudah maksud dan tujuan dari teks tersebut. Sebagai contoh, jika kita sedang menjelaskan tentang proses fotosintesis, penggunaan kata-kata seperti “klorofil”, “karbohidrat”, “energi matahari”, dan “oksigen” akan menggambarkan konsep secara lebih spesifik dan akurat.
Data dan Fakta yang Relevan
Teks eksplanasi yang efektif mengandung data dan fakta yang relevan dengan topik yang sedang dijelaskan. Data dan fakta ini dapat mendukung dan memperkuat argumen yang disampaikan dalam teks, sehingga membuat penjelasan menjadi lebih kredibel. Misalnya, dalam menjelaskan tentang efek pemanasan global, kita dapat menyertakan data-data tentang peningkatan suhu rata-rata permukaan Bumi selama beberapa dekade terakhir atau perubahan pola cuaca yang berdampak signifikan.
Penyampaian yang Terstruktur dan Teratur
Teks eksplanasi yang efektif harus memiliki struktur yang teratur dan penjelasan yang disampaikan dalam urutan yang logis. Dengan memiliki struktur yang teratur, pembaca akan lebih mudah mengikuti alur pikiran penulis dan memahami maksud dan tujuan dari teks secara keseluruhan. Struktur yang teratur juga akan membantu penulis dalam menyusun argumen dan mengatur informasi dengan lebih baik.
Sebagai contoh, dalam menjelaskan tentang proses pembuatan roti, penjelasan dapat dimulai dengan menggambarkan bahan-bahan yang diperlukan dan tahap-tahap persiapan. Kemudian, penjelasan dapat dilanjutkan dengan menguraikan langkah-langkah dalam proses fermentasi dan perubahan sifat adonan menjadi roti yang matang.
Dengan menerapkan ciri-ciri teks eksplanasi yang efektif ini, pembaca akan lebih mudah memahami dan menginternalisasi informasi yang disampaikan dalam teks. Selain itu, teks eksplanasi yang efektif juga akan memberikan dampak yang lebih besar dalam mengedukasi pembaca dan meningkatkan pemahaman mereka tentang suatu topik.
Contoh Teks Eksplanasi Memuat Informasi Berdasarkan
Teks Eksplanasi tentang Hujan
Hujan adalah proses turunnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam bentuk butir-butir air. Proses terbentuknya hujan diawali dengan siklus air yang melibatkan penguapan, kondensasi, dan presipitasi. Selama penguapan, air dari permukaan bumi atau lautan menguap ke atmosfer. Selanjutnya, uap air akan mengalami kondensasi menjadi tetes air kecil yang membentuk awan. Ketika awan sudah jenuh, tetes air tersebut akan bertambah besar dan berat hingga akhirnya jatuh ke permukaan bumi sebagai hujan. Hujan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem, mengairi tanaman, serta mengatur suhu di permukaan bumi. ?️
Teks Eksplanasi tentang Fotosintesis
Fotosintesis adalah proses yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk menghasilkan makanan menggunakan energi matahari. Proses ini melibatkan dua fase, yaitu fase terang dan fase gelap. Pada fase terang, tumbuhan menangkap energi matahari menggunakan pigmen klorofil dalam kloroplas. Energinya digunakan untuk mengubah air dan karbon dioksida menjadi oksigen dan glukosa. Proses ini juga menghasilkan ATP, yaitu sumber energi untuk kegiatan seluler. Fase gelap, yang juga disebut siklus Calvin, melibatkan reaksi kimia yang menggunakan ATP dan NADPH yang dihasilkan pada fase terang untuk mengubah glukosa menjadi senyawa organik lainnya. Fotosintesis merupakan proses penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan dan juga mempengaruhi keseimbangan oksigen dan karbon dioksida di atmosfer. ?☀️
Teks Eksplanasi tentang Gempa Bumi
Gempa bumi terjadi akibat pelepasan energi tiba-tiba di dalam kerak bumi. Energi ini dapat dilepaskan oleh pergerakan lempeng tektonik yang bersentuhan atau patahan. Ketika lempeng tektonik bergeser satu sama lain, tekanan di sepanjang patahan meningkat hingga melebihi kekuatan batuan, sehingga terjadi pelepasan energi yang disebut gempa bumi. Gempa bumi ditandai dengan getaran yang terasa di permukaan bumi. Intensitas getaran dapat diukur menggunakan skala Richter. Gempa bumi memiliki dampak yang berpotensi merusak, seperti kerusakan bangunan, kerugian jiwa, dan terjadinya tsunami jika terjadi di dekat laut. Untuk mengurangi risiko dampak gempa bumi, perlu dilakukan upaya mitigasi seperti membangun bangunan yang tahan gempa dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan tindakan evakuasi saat terjadi gempa. ??
Teks eksplanasi memuat informasi berdasarkan. Untuk lebih memahami teks eksplanasi, kamu bisa baca artikel ini.