Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Permasalahan Gender

Selamat datang di Katalistiwa, blog untuk berdiskusi seputar pembahasan soal pelajaran dari Perguruan Tinggi, SLTA, SMP dan SD. Kali ini Katalistiwa akan membahas sebuah Soal yang banyak ditanyakan di Ujian Sekolah, Pertanyaannya adalah : Jelaskan Faktor Penyebab Terjadinya Permasalahan Gender

Faktor penyebab masalah gender antara lain:

• Faktor eksternal terdiri dari:

1. adanya sistem budaya patrilineal,
2. sarana dan prasarana yang terbatas,
3. faktor-faktor ekonomi,
4. tingkat pendidikan,
5. perbedaan fisik,
6. nilai sosial budaya
7. lingkungan

• Faktor internal terdiri dari:

1. rendah diri
2. perasaan tidak pantas
3. memiliki rasa malu yang berlebihan
4. memiliki sifat mudah menyerah dan takut menghadapi tantangan

Pembahasan detail tentang faktor permasalahan Gender

Masalah gender di Indonesia tidak hanya terjadi di lingkungan keluarga, tetapi juga di lingkungan pekerjaan, pendidikan, kesehatan, dan politik. Hal ini terlihat dari terbatasnya peran perempuan dalam setting tersebut.

Faktor yang menyebabkan permasalahan gender bisa berasal dari luar maupun. Faktor eksternalnya, antara lain:

• Budaya patrilineal

Indonesia merupakan negara yang masih menganut sistem budaya patrilineal, yaitu sistem yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan, artinya laki-laki dianggap memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada perempuan. Hal ini menyebabkan perempuan seringkali mengabaikan hak dan pendapatnya serta mereduksi peran perempuan dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat.

• Sarana dan prasarana

Keterbatasan sarana dan prasarana akibat pembangunan yang tidak merata menyebabkan masyarakat cenderung lebih mengutamakan laki-laki daripada perempuan untuk mendapatkan kesempatan, misalnya untuk mendapatkan pendidikan.

• Faktor ekonomi

Masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi rendah cenderung memberikan kesempatan kepada anak laki-lakinya untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi karena laki-laki nantinya akan menjadi tulang punggung keluarga.

• Tingkat pendidikan

Masih banyak orang tua yang berpendidikan rendah yang tidak dapat menerima dan memahami kesetaraan gender dan cenderung menganggap laki-laki memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada perempuan.

• Perbedaan fisik

Perbedaan fisik antara perempuan dan laki-laki yang dipengaruhi oleh sistem reproduksi dan hormon membuat masyarakat cenderung menilai laki-laki lebih kuat secara fisik daripada perempuan.

• Nilai sosial budaya

Masyarakat di daerah tertentu masih menganut nilai sosial dan budaya yang membedakan antara laki-laki dan perempuan.

• Lingkungan

Lingkungan hidup terutama keluarga membentuk kepribadian dan karakter seseorang yang mempengaruhi faktor internal seperti rasa percaya diri, perasaan malu, perasaan tidak mampu dan perasaan mudah menyerah.

Detail Soal