Katalistiwa Blog Informasi Ekonomi dari Berbagai Sumber yang Terupdate
Halo Sahabat Uspace, apakah kamu tahu bahwa Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya Mengalami Kemajuan yang Pesat Terutama Karena? Lalu, apa yang menjadi faktor utama dalam kemajuan perdagangan tersebut? Yuk, kita simak penjelasannya di bawah ini!
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang pernah berdiri di wilayah Sumatera dan Jawa pada abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Ini terkenal sebagai pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu.
Kerajaan Sriwijaya memiliki pelabuhan-pelabuhan yang strategis di wilayah Sumatera dan Jawa, seperti Palembang, Jambi, Muara Takus, dan Kedah. Pelabuhan-pelabuhan tersebut menjadi pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu.
Kemajuan Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya
Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat pada masa lalu. Faktor utama yang menjadi penyebab kemajuan perdagangan tersebut adalah:
1. Letak geografis yang strategis
Kerajaan Sriwijaya memiliki letak geografis yang strategis di kawasan Asia Tenggara. Wilayah Sumatera dan Jawa yang menjadi wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya merupakan jalur perdagangan antara India, Cina, dan Timur Tengah. Hal ini memudahkan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
2. Kekuasaan yang stabil
Kerajaan Sriwijaya memiliki kekuasaan yang stabil di wilayah Sumatera dan Jawa. Hal ini memudahkan Kerajaan Sriwijaya untuk mengatur dan mengendalikan perdagangan di wilayah kekuasaannya. Dalam hal ini, Kerajaan Sriwijaya juga memanfaatkan sistem pajak untuk memperoleh pendapatan dari perdagangan.
3. Sistem perdagangan yang teratur
Kerajaan Sriwijaya memiliki sistem perdagangan yang teratur dan terorganisir dengan baik. Kerajaan Sriwijaya memiliki peraturan-peraturan perdagangan yang jelas, seperti larangan untuk mengekspor hasil bumi mentah dan memberikan subsidi bagi pengusaha lokal. Hal ini memudahkan perdagangan di Kerajaan Sriwijaya dan menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu.
4. Kekuatan militer yang kuat
Kerajaan Sriwijaya memiliki kekuatan militer yang kuat di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu. Kekuatan militer yang kuat tersebut memudahkan Kerajaan Sriwijaya untuk memperluas wilayah kekuasaannya dan mengamankan jalur perdagangan di kawasan tersebut. Hal ini juga menjadikan Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan yang aman dan terpercaya bagi negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Produk Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya
Produk perdagangan yang di perdagangkan di Kerajaan Sriwijaya meliputi:
1. Budaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat kebudayaan di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu. Kerajaan ini memiliki kebudayaan yang kaya dan beragam, seperti seni, arsitektur, dan sastra. Produk-produk kebudayaan tersebut di perdagangkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
2. Hasil bumi
Kerajaan Sriwijaya memiliki hasil bumi yang melimpah, seperti emas, perak, timah, kopi, dan rempah-rempah. Hasil bumi tersebut di perdagangkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah.
3. Barang-barang kerajinan
Kerajaan Sriwijaya juga di kenal sebagai pusat kerajinan di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu. Barang-barang kerajinan seperti tenunan, anyaman, ukiran, dan perhiasan di perdagangkan dengan negara-negara lain di kawasan Asia Tenggara.
Akhir Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran pada abad ke-14 Masehi karena serangan dari Majapahit dan kerajaan-kerajaan lain di kawasan Asia Tenggara. Kemunduran Kerajaan Sriwijaya juga disebabkan oleh faktor-faktor internal seperti perpecahan dan ketidakstabilan politik.
Kesimpulan
Kerajaan Sriwijaya merupakan pusat perdagangan di kawasan Asia Tenggara pada masa lalu. Perdagangan di Kerajaan Sriwijaya mengalami kemajuan yang pesat terutama karena letak geografis yang strategis, kekuasaan yang stabil, sistem perdagangan yang teratur, dan kekuatan militer yang kuat. Produk-produk perdagangan yang diperdagangkan di Kerajaan Sriwijaya meliputi budaya, hasil bumi, dan barang-barang kerajinan. Meskipun mengalami kemunduran pada abad ke-14 Masehi, Kerajaan Sriwijaya tetap menjadi salah satu kebudayaan yang penting di kawasan Asia Tenggara. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!